Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

IKA PMII Sumenep Bentuk Tim Advokasi Reklamasi Tambak Garam Gersik Putih

IKA PMII Sumenep Bentuk Tim Advokasi Reklamasi Tambak Garam Gersik Putih
Ketua IKA PMII Sumenep Hairullah, SHI. © Redaksi

SuaraMadura.id – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat IKA PMII Sumenep membentuk tim advokasi pembangunan reklamasi tambak garam di Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura.

Reklamasi tambak garam di Gersik Putih, seluas kurang lebih 30 (tiga puluh) hektar yang telah direncanakan pembangunannya dan ditolak oleh masyarakat sekitar sejak 2018 silam mendapat atensi IKA PMII Sumenep.

Menurut Ketua IKA PMII Sumenep Hairullah SHI. Berangkat dari panggilan nurani, ia bersama jajaran pengurus telah melakukan rapat terkait pembangunan reklamasi tambak garam di Gersik Putih, dan bersepakat membentuk tim advokasi bersama.

Dimana tim tersebut terdiri dari unsur pengurus cabang, unsur pengurus anak cabang 4 Kecamatan se-timur daya, unsur media, unsur advokat serta unsur lainnya yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.

“Maksud dari pembentukan tim yang bukan hanya terdiri dari PMII tetapi juga NU dan unsur pendukung lain ialah untuk memediasi agar tidak sampai terjadi bentrokan di masyarakat,” ujar Ilung, kerap Hairullah disapa di awal perbincangan. Selasa (25/4/23).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, kata Ilung, IKA PMII juga melaksanakan perintah Syuriah PCNU (KH. Hafidzi) yang meminta seluruh warga NU untuk bersama-sama menjaga persatuan, kedamaian dan ketentraman masyarakat Gersik Putih, serta menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi salah satu tanggung jawab besar bersama.

Lebih lanjut ia menerangkan, banyak juga hal yang akan diadvokasi oleh tim yang telah dibentuk. “Pada intinya kita tetap berada di pihak masyarakat. Kita juga merasa perlu mempertanyakan SHM (Sertifikat Hak Milik, red) yang dimiliki atas tambak garam tersebut,” tukasnya.

“Sepadan pantai Gersik Putih itu kan termasuk kawasan lindung sesuai Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah, red) Nomor 13 Tahun 2013 yang tidak boleh di alih fungsi apalagi di SHM dan dijadikan milik pribadi seenaknya,” sergahnya.

Apalagi, pemuda asli Kangean itu menambahkan, ekosistem di pantai Gersik Putih selama ini juga telah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat dengan cara mencari ikan, rajungan dan hasil laut lainnya, baik untuk dijual lagi maupun konsumsi sehari-hari.

Sementara, dalam keterangannya saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa, (25/4/23). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH Sumenep) Arif Susanto mengatakan potensi dampak kerusakan lingkungan pada tambak garam di Gersik Putih sangat minim.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Intinya kalo tambak garam tidak ada dampak lingkungan yang signifikan. Tetapi  kalau proses pengolahan garam baik itu garam konsumsi, beryodium maupun garam industri baru ada dampaknya. Karena pengolahannya ada bahan-bahan tambahan dan ada proses lanjutan,” terangnya.

Sedangkan ketika ditanya mengenai Perda RT/RW Sumenep yang dilanggar oleh pembangunan reklamasi tambak garam di Gersik Putih. Mantan Camat Rubaru itu menyampaikan bahwa itu ranah PUTR.

“Pada dasarnya semua sepadan pantai dan pesisir adalah kawasan lindung dan itu diatur di RTRW, Mas, tidak hanya di Gapura. Lebih jelas Mas Aldy bisa tanya ke PUTR, termasuk juga masalah perizinan Mas,” pungkasnya.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement