Connect with us

Hi, what are you looking for?

Religi

Hati-Hati Memilih Biro Travel Umroh Sumenep

Salah satu biro travel umroh Sumenep dikeluhkan pelayanannya oleh jamaah ketika berada di Mekkah Al-Mukarramah. Baik dari menu makan yang disediakan hingga fasilitas hotel yang tidak sesuai seperti yang dijanjikan.

Hati-Hati Memilih Biro Travel Umroh Sumenep
Ilustrasi: Hati-Hati Memilih Biro Travel Umroh Sumenep/Banyumas Express.

SuaraMadura.id – Sebuah biro travel umroh Sumenep yang sudah lama berdiri dan melayani pemberangkatan jamaah asal Kota Keris, dikeluhkan pelayanannya mulai dari lokasi hotel yang tidak sesuai hingga sajian menu makan yang diberikan.

Biro travel umroh Sumenep sedang menjamur belakangan ini, termasuk di Kota Keris. Selain biaya yang relatif terjangkau, waktu keberangkatan yang bisa menyesuaikan menjadi salah satu alasan ibadah haji kecil tengah digandrungi.

Tak seperti ibadah haji yang harus menunggu sekian tahun lamanya dengan biaya yang tentunya lebih mahal, membuat biro travel umroh Sumenep kebanjiran orderan berangkat dari para calon jamaah.

Beragam pilihan biro travel umroh Sumenep hendaknya membuat calon jamaah lebih bijak dan waspada dalam memilih. Agar ibadah yang dijalani di tanah suci dapat terlaksana dengan khusyuk dan mabrur.

Seperti yang dialami jamaah berinisial MA, yang menceritakan pengalamannya menggunakan salah satu biro travel umroh Sumenep yang berlokasi di bagian barat Kota Keris, daerah Kebon Agung, tepatnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya berangkat tanggal 2 Januari (2023, red). Di Madinah 7 hari, semua pelayanan yang diberikan Alhamdulillah memuaskan. Hanya waktu di Mekkah, tiap malam menu makannya juko’ pindang (sejenis ikan tongkol kecil, red),” kata MA, Rabu (18/01/23).

Menurut MA yang baru kembali di Sumenep pada tanggal 15 Januari kemarin, menu makan yang disediakan penyelenggara ketika di Mekkah tidak sebaik saat berada di Madinah. “Istimewa menunya kalau di Madinah, beragam pilihan,” ujarnya.

Senada, narasumber lain dengan inisial MI, yang kebetulan saudaranya menjadi jamaah pada biro travel umroh Sumenep yang sama dengan yang digunakan MA, menuturkan info yang kurang lebih sama.

“Cakna (katanya, red) selama di Mekkah makan paginya telur rebus dan tahu tempe. Makan malamnya pindang, setiap hari selama di Mekkah,” tukas MI menirukan cerita saudaranya.

Lain lagi penuturan MN, jamaah lain dari biro travel umroh Sumenep yang sama, membenarkan jika menu makan yang disajikan di Mekkah tak sebaik dengan yang di Madinah.

“Kalau masalah menu tergantung selera masing-masing, kebetulan saya gak suka seafood. Menunya gak selalu pindang ada bakso juga ayam, telur. Masih bisa ditolerir masalah itu,” jelas MN, melalui percakapan WhatsApp, Rabu (18/01/23).

MN hanya mengeluhkan hotel yang dijanjikan kala beribadah di Mekkah tidak sesuai dengan apa yang disampaikan pihak penyelenggara. Sehingga membuat kesulitan untuk beribadah.

“Katanya Jawad Al Taj Kurleb, 300 meter dan nyatanya hotelnya pindah ke Olayan. Jauh sekali 1 kilo lebih jadi gak tiap saat ke Masjid (Masjidil Haram, red) karena kendala hotel jauh,” ungkapnya.

Sementara pihak biro travel umroh Sumenep yang dikeluhkan pelayanannya terhadap jamaah Kota Keris ketika di Mekkah, belum dapat dimintai tanggapannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement