Connect with us

Hi, what are you looking for?

Harga Tiket Penerbangan Sumenep Naik Imbas PPN 11 %
Harga tiket penerbangan dari Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep, Madura, mengalami kenaikan imbas PPN 11 %. Foto/Wisben_Wae

Wisata

Harga Tiket Penerbangan Sumenep Naik Imbas PPN 11 %

SUMENEP – Imbas dari kebijakan pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen per April 2022 membuat harga tiket penerbangan perintis dari Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep, Madura, ke berbagai tujuan naik.

Sebelumnya penerbangan perintis di Bandar Udara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, tersebut hanya melayani dua rute penerbangan, yakni Sumenep-Pagerungan dan Sumenep-Bawean.

Namun, sejak 2021 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia membuka satu rute lagi di Bandar Udara Trunojoyo, yakni Sumenep-Banyuwangi dan rute ini mulai dioperasikan pada minggu kedua Januari 2022.

Baca Juga: 

Passing Grade Diturunkan Tak Juga Lolos, Kabar Buruk Bagi Tenaga Honorer

Dilansir Republika pada, Jum’at (8/4). Humas Bandar Udara Trunojoyo Sumenep Romziy, kenaikan harga tiket itu untuk semua rute penerbangan, seperti Sumenep-Bawean, Sumenep-Pagerungan, Sumenep-Banyuwangi, dan juga rute sebaliknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kenaikan harga tiket ini merupakan bentuk penyesuaian, mengingat sebelumnya PPN yang ditetapkan pemerintah 10 persen, akan tetapi per April 2022 naik menjadi 11 persen,” katanya.

Tiket rute Bawean-Sumenep naik Rp2.510, dari sebelumnya Rp301.100 menjadi Rp303.610, rute Sumenep-Pagerungan juga naik Rp2.500 dari sebelumnya Rp300.000 kini menjadi Rp302.500.

“Untuk rute Sumenep-Banyuwangi naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp245.000, kini menjadi Rp247.000,” katanya.

Romziy lebih lanjut menjelaskan, kebijakan tentang kenaikan tiket itu sudah disosialisasikan kepada pengguna penerbangan melalui saluran informasi yang dimiliki Bandar Udara Trunojoyo Sumenep.

Harga Tiket Penerbangan Sumenep Naik Imbas PPN 11 %

Susi Air melayani penerbangan perintis dari dan ke Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep, Madura. Foto/Susi Air

Ia menjelaskan, hingga saat ini, belum ada lonjakan penumpang dari semua rute penerbangan perintis yang dilayani maskapai Susi Air dengan jenis pesawat Cessna Caravan dengan kapasitas 12 tempat duduk tersebut.

Menurut Kepala Bandar Udrara Kelas III Trunojoyo Sumenep M Arqodri Arman, penambahan rute penerbangan perintis khususnya Sumenep-Banyuwangi oleh Kementerian Perhubungan di 2022, untuk mendukung upaya peningkatan kunjungan wisata di Sumenep.

Baca Juga: 

CSR Kangean Energy Indonesia, Ditolak Kepala Desa Hingga Anggaran Berubah-ubah

Sumenep, kata dia, memiliki banyak objek wisata unggulan baik alam, religi, sejarah, dan budayanya, sehingga wisatawan yang ada di Banyuwangi dan di Bali bisa dengan mudah berwisata ke Sumenep dengan menggunakan jalur udara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pemerintah dan pengelola bandara melihat ada prospek baik, karena Sumenep dan Banyuwangi memiliki kesamaan potensi wisata. Sehingga, harapannya kunjungan wisata di Sumenep akan lebih meningkat,” katanya menjelaskan.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Advertisement