Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hanya 6 Pendamping PKH se-Kecamatan Sapeken yang Aktif Dikeluhkan
Para Pendamping PKH Kecamatan Sapeken. Foto/Istimewa.

Layanan Publik

Hanya 6 Pendamping PKH se-Kecamatan Sapeken yang Aktif Dikeluhkan

SUMENEP – Tidak kurang dari 24 orang tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditugaskan di Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura. Namun sayangnya, hanya 6 (enam) yang aktif menjalankan tugasnya selama ini.

Ke-6 orang Pendamping PKH yang aktif menjalankan tugasnya di Kecamatan Sapeken, merupakan tenaga asli lokal. Sedangkan sisanya berasal dari wilayah daratan Sumenep, yang bukan hanya sekali tapi sudah seringkali mangkir.

Seperti yang disampaikan narasumber yang merupakan tokoh pemuda Sapeken RM (inisial). “Seperti kemarin saat ada kunjungan Bupati Sumenep, baru hadir semua Pendamping PKH dengan seragam merahnya (merah maroon warna seragam Pendamping PKH, red). Senin (20/6).

Lebih lanjut narasumber mengatakan, bahwasanya ia telah mengadukan permasalahan tersebut kepada Bupati Fauzi saat mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi dan keluhan tentang pelayanan publik yang ada di Kecamatan Sapeken.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Acmad Zulkarnain yang dihubungi melalui panggilan WhatsApp menanyakan darimana informasi tersebut berasal. “Apabila memang ada bukti-bukti jika Pendamping PKH mangkir dari tugas silakan disampaikan,” jawabnya. Senin (20/6).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pewarta pun menerangkan bahwa bukan dalam kapasitas untuk memberikan bukti kepada Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, melainkan hanya menjalankan fungsi kontrol dan meneruskannya kepada publik.

Mendapat penjelasan dari pewarta, Achmad Zulkarnain pun mengiyakan dan menjanjikan akan meneruskan informasi yang diterima dan akan memberikan sanksi apabila memang terbukti ada Pendamping PKH tidak bertugas sesuai penempatannya di Kecamatan Sapeken.

Achmad Zulkarnain sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, seharusnya sudah menindaklanjuti keluhan dari masyarakat yang disampaikan kepada Bupati Fauzi saat Safari Kepulauan tempo hari.

Bukannya mempertanyakan kembali informasi yang diterimanya mengenai hanya enam orang yang aktif dari 24 Pendamping PKH Kecamatan Sapeken, serta terlihat seperti mempermalukan bupatinya.

Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kemensos RI Syahabuddin pernah menyampaikan pada 3 November 2020 lalu. “Pendamping PKH adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan di Indonesia,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, Pendamping PKH Kecamatan Sapeken diharapkan dapat terus hadir menjalankan tugasnya demi pelayanan serta ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat miskin.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement