Connect with us

Hi, what are you looking for?

Duet Maut PJU Padam dan Jalan Berlubang di Kota Sumenep
Lampu PJU padam dan jalan yang berlubang (dilingkari) jadi momok bagi pengendara motor yang melintas. © Redaksi.

Layanan Publik

Duet Maut PJU Padam dan Jalan Berlubang di Kota Sumenep

SUMENEP – Tolak ukur baik dan buruknya manajemen sebuah kota dapat dilihat dari tata kota, infrastruktur dan keamanan serta kenyamanan yang diberikan kepada warga masyarakatnya.

Penerangan jalan umum (PJU) yang baik dan mulusnya jalan termasuk ke dalam infrastruktur kota, yang memegang peranan layak atau tidaknya manajemen sebuah kota dikatakan baik.

Kondisi jalan yang berlubang ditambah banyaknya lampu PJU padam membuat kenyamanan warga masyarakat berkurang, bahkan mengancam keselamatan berkendara.

Baca juga: PJU Padam Rombong Warga Jadi Korban

Seperti yang terjadi di Kota Keris. Minimnya perhatian dinas terkait terhadap PJU yang mati dan juga berlubangnya sejumlah ruas jalan protokol dikeluhkan Prasianto, warga Desa Kolor, Kota Sumenep.

“Mulai dari ke arah selatan Billboard bupati dan wakil bupati depan Pasar Anom hingga ke arah luar kota (Jalan Trunojoyo, red) banyak jalan berlubang yang sangat membahayakan pengendara,” ujar dia. Sabtu (15/5) malam.

Advertisement. Scroll to continue reading.
SUMENEP - Tolak ukur baik dan buruknya manajemen sebuah kota dapat dilihat dari tata kota, infrastruktur dan keamanan serta kenyamanan yang diberikan kepada warga masyarakatnya. Penerangan jalan umum (PJU) yang baik dan mulusnya jalan termasuk ke dalam infrastruktur kota, yang memegang peranan layak atau tidaknya manajemen sebuah kota dikatakan baik. Kondisi jalan yang berlubang ditambah banyaknya lampu PJU padam membuat kenyamanan warga masyarakat berkurang, bahkan mengancam keselamatan berkendara. Seperti yang terjadi di Kota Keris. Minimnya perhatian dinas terkait terhadap PJU yang mati dan juga berlubangnya sejumlah ruas jalan protokol dikeluhkan Prasianto, warga Desa Kolor, Kota Sumenep. "Mulai dari ke arah selatan Billboard bupati dan wakil bupati depan Pasar Anom hingga ke arah luar kota (Jalan Trunojoyo, red) banyak jalan berlubang yang sangat membahayakan pengendara," ujar dia. Sabtu (15/5) malam. Menurut Prasianto, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya lampu PJU yang padam. Mengakibatkan jalan berlubang tersebut sangat sulit terlihat oleh warga yang melintas menggunakan motor. "Sangat berbahaya mas, saya heran kok seperti dibiarkan kondisi tersebut. Padahal dari Taman Tajamara ke arah selatan sudah seringkali terjadi kecelakaan melibatkan pengendara motor," tukasnya. Berdasarkan pengakuan mereka yang mengalami kecelakaan, kata Prasianto, umumnya karena mereka menghindari lubang yang ada di jalan tanpa memperhatikan situasi Sekitarnya. Sementara pemerhati kebijakan publik Pemkab Sumenep, Ferry Saputra menilai ruas Jalan Trunojoyo yang berlubang masuk ke dalam tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meskipun begitu, lanjut Ferry, bukan berarti Pemkab Sumenep tidak dapat melakukan tambal sulam atau pemeliharaan terhadap akses jalan di bawah kewenangan Pemprov Jatim tersebut. "Contoh Kabupaten Banyuwangi, mereka bahkan memiliki Satgas Jalan Berlubang. Mereka tidak melihat itu jalan wewenang siapa, selama itu mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya, mereka perbaiki," sergahnya. Minggu (16/5). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Eri Susanto yang dihubungi via WhatsApp belum menanggapi konfirmasi yang dilakukan. Padamnya lampu PJU ditambah lubang di sejumlah titik pada ruas Jalan Trunojoyo wilayah Kota Sumenep, bagaikan duet maut yang siap menjemput korban dari pengendara motor yang melintas.

Ruas jalan berlubang di depan Taman Tajamara, Kota Sumenep, membahayakan pengendara yang melintas. © Redaksi.

Menurut Prasianto, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya lampu PJU yang padam. Mengakibatkan jalan berlubang tersebut sangat sulit terlihat oleh warga yang melintas menggunakan motor.

“Sangat berbahaya mas, saya heran kok seperti dibiarkan kondisi tersebut. Padahal dari Taman Tajamara ke arah selatan sudah seringkali terjadi kecelakaan melibatkan pengendara motor,” tukasnya.

Berdasarkan pengakuan mereka yang mengalami kecelakaan, kata Prasianto, umumnya karena mereka menghindari lubang yang ada di jalan tanpa memperhatikan situasi Sekitarnya.

Baca juga: Peran Orang Partai di Mutasi Kepala Sekolah, SK Bupati Sumenep dengan Pelantikan Berbeda

Sementara pemerhati kebijakan publik Pemkab Sumenep, Ferry Saputra menilai ruas Jalan Trunojoyo yang berlubang masuk ke dalam tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Meskipun begitu, lanjut Ferry, bukan berarti Pemkab Sumenep tidak dapat melakukan tambal sulam atau pemeliharaan terhadap akses jalan di bawah kewenangan Pemprov Jatim tersebut.

Duet Maut PJU Padam dan Jalan Berlubang di Kota Sumenep

Satgas Jalan Berlubang Kabupaten Banyuwangi. Foto/Istimewa.

“Contoh Kabupaten Banyuwangi, mereka bahkan memiliki Satgas Jalan Berlubang. Mereka tidak melihat itu jalan wewenang siapa, selama itu mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya, mereka perbaiki,” sergahnya. Minggu (16/5).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Eri Susanto yang dihubungi via WhatsApp belum menanggapi konfirmasi yang dilakukan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Padamnya lampu PJU ditambah lubang di sejumlah titik pada ruas Jalan Trunojoyo wilayah Kota Sumenep, bagaikan duet maut yang siap menjemput korban dari pengendara motor yang melintas.

Written By

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement