Pemerintahan

Ditanya Serapan Anggaran Kecamatan, Camat Kangayan Malah Berkata Kotor

1136
×

Ditanya Serapan Anggaran Kecamatan, Camat Kangayan Malah Berkata Kotor

Sebarkan artikel ini
Ditanya Serapan Anggaran Kecamatan, Camat Kangayan Malah Berkata Kotor
Camat Kangayan Mohammad Anwar. © Redaksi

SuaraMadura.id – Ketika dikonfirmasi dan ditanya mengenai serapan anggaran kecamatan, Camat Kangayan malah mengucapkan kata-kata kotor kepada pewarta.

Hal tersebut terjadi saat pewarta secara tak sengaja bertemu dengan Camat Kangayan di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumenep, pada Senin (3/4/23) sore.

Mengingat, Camat Kangayan Mohammad Anwar sulit dihubungi melalui nomor selulernya, awak media memutuskan untuk menghampiri.

Guna konfirmasi langsung pada Camat Kangayan terkait serapan anggaran wilayah yang dipimpinnya yang hanya 80,63% dari jumlah 2 miliar lebih yang diterima per tahunnya.

Alhasil Kecamatan Kangayan yang dipimpin Mohammad Anwar berhasil menempati posisi paling buncit diantara kecamatan lain se-Kabupaten Sumenep.

“Kan sesuai dengan anggaran yang desa,” ujar Camat Kangayan mengelak. Namun awak media kembali mengulangi pertanyaan bahwa yang dimaksud ialah anggaran kecamatan.

“Nda saya kira kalau serapan anggaran saya kira di kabupaten bagus,” dalihnya dan sejurus kemudian, Mohammad Anwar memaksa untuk menyudahi wawancara.

“Sementara sateya melleh takjil beih (Sekarang beli takjil saja, red),” ajak Mohammad Anwar. Ajakan tersebut pun ditolak dengan halus namun dibalas umpatan, “ye tae,” ucapnya.

Arogansi kekuasaan dan bentuk kesewenang-wenangan yang ditunjukkan pihak berkuasa nampaknya semakin mengkhawatirkan belakangan ini di Sumenep.

Salah satunya, kata-kata kotor yang  dilontarkan Camat Kangayan Mohammad Anwar tersebut kepada pewarta yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers dalam menjalankan tugasnya.