Connect with us

Hi, what are you looking for?

Layanan Publik

Diskominfo Sumenep Tak Perhatikan Petugas Call Center 112

Diskominfo Sumenep Tak Perhatikan Petugas Call Center 112
Petugas Call Center 112 Sumenep saat menangani pohon tumbang. Foto/Istimewa.

SuaraMadura.id – Diskominfo Sumenep disinyalir kurang perhatian, sebab makan dan minum (Mamin) bagi petugas Call Center 112 belum diadakan hingga kini.

Kepala Bidang (Kabid) Teknologi dan Informatika Diskominfo Sumenep, Chairul sempat menerangkan tentang petugas Call Center 112 yang tetap standby 24 jam selama liburan lebaran.

Meskipun dalam 2 minggu ke depan memasuki momen cuti bersama dan libur Idul Fitri 2023, tidak akan berpengaruh terhadap layanan kedaruratan Call Center 112 akan tetap beroperasi sebagaimana biasanya.

Bahkan, akan dibuatkan jadwal serentak terhadap tim-tim petugas Call Center 112 di dalamnya seperti Damkar, BPBD, POL PP dan dinas terkait lainnya.

Namun diperoleh informasi bahwa, tetap siaganya petugas Call Center 112 Sumenep saat libur Idul Fitri berbanding terbalik dengan fasilitas yang mereka terima.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Belum ada uang mamin yang diberikan selama ini,” ujar narasumber yang merupakan salah satu petugas Call Center 112 yang menolak disebutkan namanya. Selasa (11/4/23).

Chairul yang dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp pada Selasa (11/4/23), sempat  berbelit-belit mengenai ketersediaan anggaran untuk Mamin petugas Call Center 112.

Namun akhirnya Kabid Teknologi dan Informatika Diskominfo Sumenep itu membenarkan kalau anggaran mamin bagi petugas Call Center 112 memang belum cair.

“Memang kami sudah menganggarkan tetapi Pejabat Pengadaan masih belum bisa mencairkan,” kata Chairul.

Pejabat Pengadaan Diskominfo Sumenep, Miko pun mengakui mamin bagi petugas Call Center 112 karena memang belum terealisasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Itu melalui e katalog. Sementara proses belum, karena puasa ramadan,” jawab Miko yang kemudian menerangkan jika pengusulannya sudah masuk.

Proses pemilihan penyedia melalui e-katalog sesungguhnya lebih sederhana daripada penunjukan manual seperti sebelumnya.

“Iya, kita Terima usulan pengajuan dari bidang yang menanganinya sebelum puasa,” tukas Pejabat Pengadaan Diskominfo Sumenep.

Sehingga lambatnya realisasi Mamin bagi petugas Call Center 112 menimbulkan pertanyaan, apakah masih memilih calon pengantin alias pihak penyedia.

Mendapati pertanyaan tersebut, Miko menampik. “Semua usulan dari bidang yang memiliki anggaran pekerjaan tersebut, termasuk penyedianya. Kita hanya mengadministrasi dan memberikan masukan-masukan,” sergahnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Padahal, mamin untuk petugas Call Center 112 seharusnya direalisasikan setiap mereka turun ke lokasi tanggap darurat seperti bencana alam maupun musibah kebakaran.

Belum terealisasinya mamin tersebut tentunya antiklimaks dengan keterangan Kabid Teknologi dan Informatika Diskominfo Sumenep mengenai petugas Call Center 112 yang tetap standby 24 jam selama liburan lebaran.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement