Kesehatan

Dinkes Bangkalan Temukan Barang Kedaluwarsa di Tiga Swalayan

349
×

Dinkes Bangkalan Temukan Barang Kedaluwarsa di Tiga Swalayan

Sebarkan artikel ini
Dinkes Bangkalan Temukan Barang Kedaluwarsa di Tiga Swalayan
Ilustrasi produk kedaluwarsa. (Sumber: Media Indonesia)

BANGKALAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan bersama petugas gabungan melakukan sidak mengecek kelayakan konsumsi pada berbagai produk makanan. Ini dilakukan jelang mudik lebaran 2022.

Mengutip Detik Jatim, Selasa (26/4). Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan empat swalayan didatangi untuk disidak. Sidak ini menggandeng Satpol PP dan Polres Bangkalan.

“Ada 4 swalayan yang kami jadikan sampling yaitu di Tretan Swalayan, Tom & Jerry, Indah Swalayan serta Hyfresh di Bangkalan Plaza ini,” tutur Kepala Dinkes Bangkalan, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Saling Serobot Saat Antri Minyak Goreng, Pemilik Tutup Toko di Sampang

Dari sidak tersebut, Dinkes Bangkalan beberapa temuan di setiap tempat. Mulai barang kedaluwarsa, kemasan penyok hingga produk makanan tak memiliki izin edar.

“Dari empat tempat tersebut, hanya di Indah Swalayan yang tidak ditemukan barang kedaluwarsa. Di sana hanya ditemukan kemasan rusak,” tambahnya.

Dinkes Bangkalan Temukan Barang Kedaluwarsa di Tiga Swalayan
Petugas Dinkes Bangkalan temukan barang kedaluwarsa di sejumlah swalayan. Foto/Detik Jatim

Ia mengatakan, kemasan makanan rusak masih bisa dikonsumsi. Namun, makanan yang ada di dalam tersebut tidak aman. Sehingga pihaknya akan menarik semua produk yang tidak layak konsumsi.

“Semua hasil temuan kita akan ditarik, sehingga apa yang disediakan untuk masyarakat merupakan barang yang aman,” imbuhnya

Ia menyebut, sidak itu dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat mengkonsumsi makanan yang dijual.

Baca Juga: Amithya Hengkang, Ulasan Negatif De Baghraf Hotel Sumenep Berdatangan

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelola agar lebih hati-hati dan waspada saat memilih produk dan pengelola lebih selektif untuk menjual,” tandasnya.

Sementara Store Manager Hyfresh Bangkalan, Sunoko mengatakan pihaknya selalu rutin mengecek produk yang dijual untuk masyarakat. Bahkan, jika terdapat barang tak layak konsumsi pihaknya menarik dan memusnahkan.

“Kebetulan temuan tadi itu, dua pudingnya kedaluwarsa hari ini. Ke depan kami akan teliti lagi,” tutupnya menanggapi temuan barang kedaluwarsa Dinkes Bangkalan.

Akal-akalan Dinkes Sumenep
Kesehatan

SuaraMadura.id – Dinkes Sumenep dinilai melakukan akal-akalan untuk asisten apoteker Puskesmas Gayam yang baru tiga tahun jadi PNS agar bisa…