Connect with us

Hi, what are you looking for?

Dikabarkan Lakukan Tindakan Kekerasan, Kades Pandeman Justru Lakukan Tindakan Penyelamatan
Ilustrasi melerai amukan massa/Istimewa.

Peristiwa

Dikabarkan Lakukan Tindakan Kekerasan, Kades Pandeman Justru Hendak Menyelamatkan

SUMENEP – Nampaknya Lebaran kali ini menjadi ujian bagi seorang kepala desa di wilayah Kepulauan Kangean, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura.

Baru saja melewati Hari Raya Idul Fitri, Kades Pandeman Isnadi, dikabarkan telah melakukan dugaan tindakan kekerasan kepada seorang warganya sendiri atas nama Nurul Huda alias Ilung.

Kronologis munculnya kabar tersebut bermula saat Ilung diindikasi kuat menerima tamu perempuan yang bukan muhrim dirumahnya di tengah khusyuknya warga setempat menunaikan sholat tarawih. Jum’at (29/4).

Baca Juga: Ramadan Telah Berlalu, PT WUS Bagaimana Kabarmu?

Perbuatannya itu ternyata terendus warga, yang kemudian menggerebeknya bersama dengan Kades Pandeman beserta orangtua perempuan yang berada di dalam rumah Ilung.

“Dia (perempuan,red) membawa udang. Terus pada saat sampai dirumah, dimasak udangnya. Sekitar beberapa menit kemudian, sekitar empat menit, terjadi grebekan,” dalih Ilung di salah satu media online. Senin (2/5).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah digerebek dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia lalu dibawa ke rumah Kades Pandeman. Di sana lah Ilung mengaku dipukul oleh Isnadi. “Banyak orang yang menyaksikan mas,” katanya.

Alasan yang dikemukakan Ilung berbanding terbalik dengan pernyataan beberapa narasumber media ini salah satunya Dunakip, yang merupakan Ustadz sekaligus tokoh agama Desa Pandeman.

“Saat saya tiba di rumah Ilung keadaannya gelap gulita, posisi pintu terkunci dan sendal si perempuan berada di dalam rumah. Posisinya pun sudah ramai masyarakat berkumpul setalah melihat adanya perempuan yang masuk ke dalam rumahnya,” terangnya, Selasa (3/5).

Baca Juga: Diduga Aylawati Rindukan Pijetan ‘Ular Cobra Mematuk Mangsa’ Gatot

Dunakip juga membantah statement Ilung bahwa si perempuan baru beberapa menit berada di dalam rumahnya melainkan mulai jam 19.00 sampai 20.00 WIB. “Sudah satu jam lebih si perempuan berada dalam rumah Ilung,” jelasnya.

“Selama ini Ilung memang telah diintai dengan dugaan sebagai penyebab keretakan rumah tangga si perempuan. Jadi begitu mendapati ada di dalam rumahnya, emosi warga pun memuncak,” tukasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Dikabarkan Lakukan Tindakan Kekerasan, Kades Pandeman Justru Lakukan Tindakan Penyelamatan

Isnadi, Kades Pandeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura (mengenakan kopiah). Foto/© Redaksi.

Kemudian, Dunakip mengatakan kalau massa yang berjumlah ratusan memaksa Kades Pandeman untuk mengambil tindakan tegas atau mereka yang akan menindak. “Sebenarnya apa yang dilakukan pak kades itu untuk menyelamatkan Ilung, karena massa ingin main hakim sendiri.

Sementara, Muhlis narasumber lainnya juga menerangkan jika Ilung selama ini sudah seringkali berulah walaupun telah berulang kali diperingatkan. Namun ternyata tidak juga jera.

“Nurul Huda (Ilung, red) sudah diperingatkan berkali-kali agar tidak membuat ulah yang meresahkan. Tapi tetap saja diulangi,” ungkap Muhlis kepada SuaraMadura.id pada, Selasa (3/5).

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Memperbolehkan Gunakan Mobil Dinas Saat Mudik Lebaran

Ia pun menyampaikan, apa yang dikatakan Ilung bahwasanya ia dipukul oleh Isnadi, dilakukan layaknya orang tua kepada anaknya karena telah seringkali membuat keresahan di masyarakat. Serta menghindari amukan massa yang nyaris tidak bisa terkontrol.

Lebih lanjut Marsuki, Bintara Pembinas Desa TNI AD (Babinsa) membenarkan adanya indikasi meresahkan yang dilakukan oleh Ilung berdasarkan laporan dari masyarakat Desa Pandeman.

“Sebagai Babinsa Pandeman, mendapat info dari masyarakat bahwa di Desa Pandeman ada seorang warga atas nama Nurul Huda alias ilung membuat resah masyarakat dan saya komunikasi sama Kades Pandeman,” ujar Marsuki. Selasa (3/5).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kades Pandeman maupun Ilung hingga kini belum dapat dikonfirmasi guna meminta keterangan atas peristiwa yang sempat membuat geger desa di Kepulauan Sumenep tersebut.

Written By

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement