Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pemerintahan

Beredar Kabar Ada Manusia Setengah Dewa di Masalembu Sumenep

Beredar Kabar Ada Manusia Setengah Dewa di Masalembu Sumenep
Camat Masalembu yang dijuluki manusia setengah dewa. Foto/Istimewa.

SuaraMadura.id – Camat Masalembu dinilai sakti mandraguna. Hingga masyarakat setempat yang beberapa waktu lalu sempat dilanda krisis pangan, menjulukinya manusia setengah dewa.

Kepulauan Masalembu terletak di gugusan timur paling luar dari wilayah administratif Kabupaten Sumenep. Membuat radar pantauan pemerintah daerah terkadang hilang sinyal.

Termasuk dalam memonitor kinerja serta tingkat kehadiran sang camat sebagai kepala wilayah, termasuk dengan si Sekretaris Kecamatan Masalembu. Keduanya dikabarkan sering mangkir dinas.

Terakhir kali Camat dan Sekretaris Kecamatan Masalembu terlihat berdinas adalah sepekan pasca pendistribusian bantuan bahan pokok saat terjadi krisis pangan imbas cuaca buruk.

“Lepas 7 hari setelah distribusi bantuan, pak camat dan pak sekcam langsung balik ke darat lewat Surabaya dan belum kembali sampai sekarang,” ujar narasumber berinisial Mol. Rabu (29/3/23).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Herannya, kata narasumber yang merupakan warga setempat, meskipun Camat beserta Sekretaris Kecamatan Masalembu lebih sering berada di daratan Sumenep ketimbang dinas di pulau, selalu aman dari sanksi.

“Padahal sudah sering dikeluhkan masyarakat karena jarang hadir di Masalembu. Pemberitaan di media juga sudah seringkali tapi sepertinya aman-aman saja,” ungkap Mol.

Rasyid Nadien, aktivis Sumenep yang pernah tertahan di Masalembu selama dua bulan dan sempat merasakan kesulitan masyarakat sekitar saat kelangkaan bahan pangan terjadi membenarkan apa yang disampaikan Mol.

“Memang benar. Saya ini ada di Masalembu selama dua bulan, camat dan sekcam (Sekretaris Kecamatan, red) baru datang ke Masalembu berbarengan dengan kapal perang yang bawa bantuan dari provinsi, Polda dan Kodam,” terang Rasyid. Kamis (30/3/23).

Lebih lanjut Rasyid mengatakan bahwa warga masyarakat Masalembu memberikan julukan kepada Camat sebagai manusia setengah dewa saking hebatnya, jarang masuk tanpa sanksi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kabarnya Camat Masalembu itu manusia setengah dewa, kuat. Bebas mau masuk kapan saja karena orangnya Darul (Anggota DPRD Kab. Sumenep, red) yang juga asli Masalembu,” ujarnya.

Nomor WhatsApp Camat Masalembu, yang dihubungi guna konfirmasi, tidak aktif. Sementara Sekcam yang menelepon balik setelah sebelumnya tak menjawab panggilan masuk pewarta menyatakan sedang berada di Sumenep.

“Ya saya ada di Sumenep, iya lewat Surabaya. Saya tiba di Sumenep minggu kemarin setelah pasca tuntasnya pendistribusian logistik bantuan yang dari Bu Gubernur kemarin,” kata Sekretaris Kecamatan Masalembu. Jumat (31/3/23).

Ia lalu membantah jika dirinya dan Camat Masalembu kerap tidak berdinas melainkan bergantian berkantornya. “Karena sifatnya memang banyak sekali kegiatan yang harus kita hadiri baik di kepulauan maupun di daratan,” tukasnya.

Kemudian, pria yang juga menjabat sebagai Pj (Penjabat) Kades Masakambing menyampaikan bahwa dirinya akan segera kembali ke Masalembu. “Saya dalam bulan puasa ini pasti ke Masalembu dan Masakambing juga,” janjinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terakhir, ketika disinggung bebasnya camat dan dirinya karena merupakan orang dari salah satu Anggota DPRD Kab. Sumenep, ia menampik. “Gak lah saya bukan orangnya siapa-siapa. Saya orangnya bupati,” pungkas Sekretaris Kecamatan Masalembu.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement