Hukum

Beda Keterangan Polisi dan Hotel Tempat Dugaan Pemerkosaan Heboh 5 Jam di Sumenep

2533
×

Beda Keterangan Polisi dan Hotel Tempat Dugaan Pemerkosaan Heboh 5 Jam di Sumenep

Sebarkan artikel ini
Beda Keterangan Polisi dan Hotel Tempat Dugaan Pemerkosaan Heboh 5 Jam di Sumenep
Hotel yang jadi tempat terjadinya dugaan pemerkosaan heboh 5 jam di Sumenep.

SuaraMadura.id | Sumenep – Pihak hotel tempat terjadinya dugaan pemerkosaan selama lima jam pada seorang perempuan, berikan keterangan berbeda dari korban.

Seorang perempuan, sebut saja namanya Mawar (25) melaporkan tindak pidana pemerkosaan terhadap dirinya di sebuah kamar hotel di Kota Keris pada Kamis malam hingga dini hari (23/11/23).

Dari informasi yang beredar luas, pelaku dugaan pemerkosaan terhadap Mawar dilakukan mantan kekasihnya, sebut saja Jantan. Bahkan peristiwa yang berhasil menarik simpati publik itu, korban mengaku sempat dianiaya.

Bermula dari komunikasi awal sebelum kejadian mengenai tuduhan Jantan terhadap Mawar yang dianggap berselingkuh, keduanya bersepakat untuk bertemu di sebuah cafe.

Pertemuan yang dikatakan tidak menemukan titik terang dan dihiasi cekcok mulut antara keduanya, Mawar memutuskan untuk pulang. Namun Jantan bersikeras mengantar menggunakan mobilnya.

Alih-alih diantar pulang, Jantan malah membelokkan mobilnya ke sebuah hotel di daerah Pajagalan, Kota Sumenep, Madura. Melihat hal itu, Mawar dikatakan berusaha kabur tetapi Jantan yang berbuat kasar membuatnya tak berdaya.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangannya juga menyampaikan bahwa ada warga yang kebetulan melintas berupaya melerai tetapi diancam oleh Jantan dan akan ditabraknya.

Hingga akhirnya Mawar diseret masuk ke dalam kamar hotel dan disekap mulutnya untuk selanjutnya diperkosa mulai jam 1 dini hari hingga jam 5. Sungguh waktu pemerkosaan yang luar biasa selama 5 jam.

Kendati begitu, pihak hotel yang diduga sebagai temoat terjadinya pemerkosaan terhadap Mawar tersebut, memberikan keterangan berbeda dariapa yang disampaikan pihak kepolisian.

Menurut pegawai hotel yang menerima Jantan dan Mawar, Jantan terlihat biasa saja saat check in pada pukul 03.45 WIB. “Selesai saya siapkan kamarnya, mereka masuk. Todak ada ribut-ribut mas,” ujar narasumber berinisial AN. Sabtu (24/11/23).

Ia pun sempat mengatur mobilnya Jantan, yang juga sepakat agar kendarannya tersebut diparkir di depan, sebab parkiran hotel di dalam sudah penuh. “Ya memang kalau ke sini parkirnya juga selalu di depan,” katanya.

Setelah Jantan kamar Suite nomor 3 AN kemudian lanjut menyiram tanaman yamg sempat tertunda karena kedatangan pasangan tersebut. “Saya lanjut menyiram tanaman di depan dekat kamar itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut AN mengatakan, selepas menyiram tanaman usai dirinya kemudian duduk dan merokok di depan kamar Suite nomor 3. “Habis dua batang saya terus ke musholla sholat Subuh. Tidak ada ribut-ribut Mas,” ujarnya.

Bahkan, AN mengaku saat dirinya dimintai keterangannya oleh Polisi telah menjelaskan seperti apa yang disampaikan. “Ya sama seperti apa yang saya sampaikan, tidakvada ribut-ribut, Termasuk jam check in nya saya sampaikan, ” bebernya.

Meski begitu, Jantan kini telah resmi ditahan oleh Polres Sumenep atas dugaan melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap Mawar. Fakta sesungguhnya mengenai kejadian sebenarnya pun seolah telah buram.

Apakah memang terjadi pemerkosaan heboh selama 5 jam, yang bahkan tidak diketahui oleh petugas hotel yang sangat dekat dengan tempat kejadian, atau ada hal lain yang terjadi sebelumnya. Mengingat Mawar yang dari hasil penelusuran merupakan seorang LC.