Connect with us

Hi, what are you looking for?

Banggar DPR Harap Pertalite dan LPG 3 Kg Tak Naik
Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI meminta pemerintah tak naikkan harga Pertalite dan LPG 3 kg. Ilustrasi/Istimewa

Politik

Banggar DPR Harap Pertalite dan LPG 3 Kg Tak Naik

NASIONAL – Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan LPG 3 kg dapat menggangu konsumsi rumah tangga masyarakat kelas menengah ke bawah.

Oleh karena itu Badan Anggaran (Banggar) DPR melalui ketuanya Said Abdullah, minta pemerintah tidak menaikkan harga Pertalite dan LPG 3 kg dalam waktu dekat.

Melansir dari Investor Daily, Ketua Banggar DPR Said Abdullah, merespon kajian dan rencana kenaikan harga LPG 3 kg dan Pertalite yang sempat diutarakan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kami berharap pemerintah menunda kenaikan harga LPG 3 kg dan Pertalite, sebab produk ini banyak dikonsumsi masyarakat menengah bawah,” tegas Ketua Banggar DPR, Said Abdullah (11/4).

Guna meredam gejolak harga minyak dunia, Pertamina sudah menaikkan harga BBM jenis Pertamax dari sekitar Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.

Baca Juga: Pihak Terkait Benarkan Kosongnya Dispenser BBM APMS Sapeken, Pengawasan Akan Dipertanyakan

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kendati begitu, harga Pertamax masih jauh di bawah harga keekonomiannya yang mencapai Rp 16.000 per liter. Artinya, Pertamina masih menanggung selisih harga jual Pertamax sebesar Rp 3.500 per liter.

Banggar DPR Harap Pertalite dan LPG 3 Kg Tak Naik

Foto Twitter MH Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI.

Said Abdullah mengakui, kenaikan harga Pertamax tidak membuatnya risau, karena mayoritas pengguna BBM jenis Pertamax merupakan masyarakat kelas menengah atas.

Agar kelas menengah atas tidak ikut menikmati Pertalite, kata Said Abdullah, pemerintah harus merombak skema subsidi LPG dan BBM.

“Banggar DPR dan pemerintah telah bersepakat merombak skema subsidi LPG 3 kg menjadi tertutup. Sebab, dengan kebijakan penjualan terbuka seperti saat ini, siapa pun bisa menikmatinya,” ucap dia.

Said Abdullah menjelaskan, pemerintah bisa menerapkan skema subsidi tertutup untuk Pertalite. Jika skema subsidi sudah diubah, pemerintah dipersilakan menaikkan harga LPG 3 kg dan Pertalite, namun dengan catatan kenaikannya tidak dilakukam dalam waktu dekat.

“Tapi kenaikan harga Pertalite dan LPG 3 kg tidak dinaikkan dalam waktu dekat karena saat Ramadan dan Lebaran tingkat konsumsi masyarakat sedang tinggi,” tutur dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi dampak kenaikan harga komoditas. Hasil kajian itu telah dipaparkan dalam rapat bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: CSR Kangean Energy Indonesia, Ditolak Kepala Desa Hingga Anggaran Berubah-ubah

Advertisement. Scroll to continue reading.

Simulasi tersebut, kata dia, mencakup aspek subsidi energi, potensi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dan penerimaan pajak, inflasi, hingga dampaknya terhadap angka kemiskinan. Meski demikian, Wahyu Utomo enggan menjelaskan dampak dan hasil simulasi BKF.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Ekonomi

SuaraMadura.id – BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial. Pemerintah menyadari betapa pentingnya membangun Indonesia dari desa...

Ekonomi

SuaraMadura.id – Usaha pengadaan beras bagi ASN Sumenep yang dipotongkan dari tunjangan penambah penghasilan (TPP) tiap bulan oleh PD Sumekar dinilai tak sesuai regulasi...

Ekonomi

SuaraMadura.id – Akademisi dan praktisi pariwisata asal Sumenep, Dr. Ahmad Faidlal Rahman, SE.Par., M.Sc. ingatkan kembali elemen masyarakat Madura, pentingnya Perpres 80 Tahun 2019....

Ekonomi

SuaraMadura.id – Banyaknya Pabrik es di Sapeken, Sumenep, Madura, yang beroperasi menggunakan solar bersubsidi dinilai jadi faktor berkurangnya jatah bahan bakar minyak (BBM) bagi...

Ekonomi

SuaraMadura.id – Pengelola tambang galian C Sumenep, tegaskan tidak ada pungli yang dilakukan aparat penegak hukum melainkan hanya partisipasi. Hampir 200 supir beserta dump...

Advertisement