Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ekonomi

Babak Baru Fraud 60 Miliar Subeki, BSI Lapor ke Polda Jatim

Babak Baru Fraud 60 Miliar Subeki, BSI Lapor ke Polda Jatim
Sahid, salah satu orator berorasi di depan massa aksi fraud 60 miliar Subeki dan BSi. © Redaksi

SuaraMadura.id – Pihak BSI Regional Surabaya Raya menerangkan pada perwakilan massa aksi bahwa kasus fraud Subeki telah dilaporkan ke Polda Jatim, menjadi awal babak baru.

Kasus dugaan fraud 60 miliar yang diotaki Subeki terus menggelinding. Lintas elemen masyarakat kembali melakukan aksi di depan Kantor BSI di Graha Adhi Poday, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin (27/3/23).

Selain Aliansi Progresif Sumenep, aksi di muka Kantor BSI kali ini juga diikuti oleh LSM GMAS (Gerakan Masyarakat Adil Sejahtera) dan beberapa aktivis baik dari kalangan Mahasiswa maupun pemuda.

Mengusung tuntutan yang tetap sama yakni, meminta BSI agar kooperatif dan berani mengungkap fraud yang disutradarai oleh Subeki dengan cara menyerahkan dokumen terkait kejahatan perbankan tersebut ke Aparat Penegak Hukum.

Dimulai sejak pukul 13.30 di tengah terik matahari dan dalam kondisi berpuasa tidak menghentikan lintas elemen masyarakat Kota Keris tersebut untuk tetap menyuarakan pengungkapan fraud 60 miliar Subeki dan BSI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tuntutan kami hanya satu. Agar BSI segera menyerahkan dokumen terkait fraud yang dilakukan Subeki bekerjasama dengan internal Bank Syariah Indonesia,” teriak Sahid, aktivis muda yang terkenal berani itu dengan lantang.

Satu per satu orasi dilakukan bergantian oleh perwakilan dari tiap elemen yang hadir, berlangsung hingga kurang lebih 2 jam. Pihak BSI kemudian mengundang 5 orang mewakili peserta aksi untuk masuk ke dalam.

Bertempat di lantai 2 kantor perbankan syariah satu-satunya di Sumenep tersebut. Perwakilan massa aksi ditemui langsung oleh pihak BSI dari Regional Surabaya Raya yang kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan apa yang menjadi tuntutan aksi.

“Per hari ini kita telah melaporkan dugaan fraud yang dilakukan Subeki ke Polda Jatim. Jadi kami harap teman-teman bisa bersabar dan terus mengawal prosesnya,” kata bagian Legal BSI Regional kepada perwakilan massa aksi.

Sulaisi Abdurrazaq selaku Kuasa Hukum beberapa korban fraud 60 Miliar Subeki sekaligus yang menjadi motor aksi massa meminta dengan tegas agar BSI Sumenep membuat laporan tersendiri terhadap kasus yang terjadi di Kota Keris.

Dimana terungkap saat itu bahwasanya fraud Subeki dan BSI tidak hanya terjadi di Sumenep melainkan juga terdapat di daerah lain seperti Surabaya dan Probolinggo. Fantastis.

Disepakati dalam forum tersebut, deadline waktu selama satu minggu ke depan agar BSI Sumenep melakukan apa yang jadi tuntutan, untuk membuat laporan tersendiri terkait fraud Subeki yang khusus terjadi di Kota Keris.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Advertisement