Connect with us

Hi, what are you looking for?

Amithya Manajemen Kembali Tampil Benahi Blunder De Baghraf Hotel Sumenep
Job vacancy Amithya Manajemen Hotel. Foto/Istimewa.

Berita

Amithya Manajemen Kembali Tampil Benahi Blunder De Baghraf Hotel Sumenep

SUMENEP – Amithya Manajemen Hotel yang sebelumnya dikabarkan sempat didepak oleh PT Persada Investama Karya Utama selaku perusahaan di balik De Baghraf Hotel Sumenep serta Kaberaz Hotel, akhirnya digandeng kembali.

Diketahui, kebersamaan De Baghraf Hotel Sumenep dan Kaberaz Hotel bersama Amithya Manajemen harus berakhir pada akhir bulan Januari 2022. Pemutusan kontrak kerjasama yang dilakukan diduga sepihak, seperti yang disampaikan narasumber yang menolak disebutkan identitasnya.

“MoU (Nota kesepahaman) pengelolaan De Baghraf Hotel Sumenep dan Kaberaz dengan Amithya sebetulnya lima tahun. Tapi di akhir Januari 2022 PT Persada Investama Karya Utama berkirim surat pemutusan kontrak,” ungkap narasumber pada 22 April 2022 lalu.

Baca juga: Amithya Hengkang, Ulasan Negatif De Baghraf Hotel Sumenep Berdatangan

Entah apa yang menjadi dasar pemutusan kontrak yang diajukan PT Persada Investama Karya Utama terhadap Amithya Manajemen sebagai operator De Baghraf Hotel Sumenep dan Kaberaz Hotel. Namun menurut narasumber, alasan yang dikemukakan kala itu terlalu mengada-ada.

Pemutusan hubungan kerjasama PT Persada Investama Karya Utama dengan Amithya Manajemen itu pun sempat menjadi blunder bagi De Baghraf Hotel Sumenep, yang sering mendapat ulasan kurang baik dari sejumlah tamu yang bermalam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penelusuran SuaraMadura.id di salah satu aplikasi pemesanan hotel online menunjukkan sejumlah review negatif dari pengunjung De Baghraf Hotel Sumenep pasca hengkangnya Amithya Manajemen.

Happy F.P. asal Solo yang menginap bersama keluarga di De Baghraf Hotel Sumenep pada 13 Maret 2022 memberikan ulasan negatif tentang pengalamannya saat bermalam.

“Not satisfied because. (1) Service is lacking, receptionist and restaurant employees are not friendly. (2) Atmosphere of Hotel Batiga. Dark room lights, lack of lighting. The lights in the hallway are also dark, so scared. (3) clogged toilet drains, stagnant water. Should be fixed. (4) the food in the restaurant is little, eat porridge but it’s cold. Should be repaired again,” tulisnya.

(Tidak puas karena. (1) Pelayanan kurang, resepsionis dan pegawai resto kurang ramah. (2) Suasana Hotel Batiga. Lampu kamar gelap, penerangan kurang. Lampu di lorong juga gelap, jadi takut.  (3) saluran air toilet tersumbat, air tergenang.  Harus diperbaiki.  (4) makanan di restoran sedikit, makan bubur tapi dingin.  Harus diperbaiki lagi).

Baca juga: Nikita Mirzani Menilai De Baghraf Hotel Sumenep Tidak Bagus, Pariwisata Perlu Diperhatikan

Sementara, Leo I.T. tamu lainnya yang bermalam di De Baghraf Hotel Sumenep pada 26 Februari 2022 komplain tentang pendingin kamar yang tidak berfungsi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“The air conditioner is hot even though it is set to 18° max wind. The sink was leaking, the room next to the sink was dead-end (AC panas padahal sudah diatur angin max 18°.  Wastafel bocor, kamar sebelah wastafel buntu).” Bebernya.

Selain banyaknya keluhan atas pelayanan De Baghraf Hotel Sumenep. Ancaman pinalti yang mesti dibayarkan kepada Amithya Manajemen karena memutuskan kontrak lebih awal, mungkin membuat PT Persada Investama Karya Utama berpikir ulang.

Akhirnya, kebersamaan antara keduanya akan kembali dijalin. “Amithya Manajemen akan kembali memegang kendali De Baghraf Hotel Sumenep,” ujar narasumber yang kami rahasiakan namanya. Kamis (23/6).

Kemudian, narasumber mengirimkan flyer lowongan yang dibuka oleh Amithya Manajemen. Terlihat logo De Baghraf Hotel Sumenep dan Kaberaz Hotel, yang berada di bawah kendali PT Persada Investama Karya Utama tersebut.

Sementara, Hilmy Gauzan sebagai Direktur Utama PT Persada Investama Karya Utama yang dihubungi via panggilan WhatsApp guna konfirmasi terkait kemesraan yang dirajut lagi dengan Amithya Manajemen, belum menjawab.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tentunya, kerjasama yang akan mulai dirajut kembali antara Amithya Manajemen dengan PT Persada Investama Karya Utama merupakan sebuah angin segar bagi dunia perhotelan Sumenep.

Setidaknya tamu yang menginap di De Baghraf Hotel Sumenep dan Kaberaz Hotel, akan kembali merasakan pelayanan berkelas dari Amithya Manajemen yang telah berpengalaman sebagai operator berbagai hotel berbintang kelas nasional.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement